Mengenal dan Mencegah Virus Flu Burung

APA ITU “FLU BURUNG” ?

Flu brung, atau disebut juga Avian Influenza merupakan penyakit infeksi oleh virus influenza yang umumnya menyerang unggas (burung, ayam, bebek dan sejenisnya), tetapi dapat pula menyerang manusia. Virus ini telah menyerang ternak unggas di Indonesia sejak Oktober 2003, dilaporkan lebih dari 4 juta ekor unggas yang mati karena flu burung.

Flu burung kini menjadi penyakit yang hangat dibicarakan apalagi sejak adanya sejumlah korban manusia di Indonesia dan berbagai negara lain akibat terjangkit virus flu burung ini.

BAGAIMANA MANUSIA BISA TERTULAR VIRUS FLU BURUNG ?

Virus banyak terkandung dalam kotoran dan cairan tubuh unggas yang sakit flu burung. Sebagian besar kasus manusia yang tertular diakibatkan oleh adanya kontak langsung dengan unggas yang sakit.

GEJALA-GEJALA YANG DITIMBULKAN SEPERTI APA YA ?

Gejala pada unggas adalah jengger berwarna biru, borok di kaki dan kematian mendadak. Sedangkan pada manusia, gejala flu burung yang harus diwaspadai menyerupai gejala flu biasa. Gejalanya antara lain, berupa batuk pilek, demam di atas 38°C, nyeri otot, sakit tenggorokan, tidak nafsu makan, muntah, nyeri perut, diare dan sesak napas. Tetapi dapat berkembang menjadi lebih buruk bahkan menjadi radang paru-paru berat, susah bernafas atau sesak napas. Apabila mengalami gejala flu berat, segeralah ke dokter, jangan ditunda-tunda.

LALU BAGAIMANA CARA PENULARANNYA ?

Flu burung menualr dari unggas ke unggas dan dari unggas ke manusia. Penularannya melalui udara yang tercemar dari virus H5N1 yang berasal dari kotoran atau cairan tubuh yang keluar dari pernafasan, dan cairan yang keluar dari saluran cerna unggas yang menderita flu burung. Virus ini menular kepada manusia akibat kontak langsung dengan unggas yang sakit. Pada beberapa kasus, kemungkinan terjadinya penularan antar manusia kemanusia telah terjadi. Namun sampai sekarang belum ada bukti yang menyatakan bahwa virus flu burung dapat menular dari unggas ke manusia lewat makanan. Tapi tak perlu panik, karena virus ini akan mati terkena panas, sinar matahari dan desinfektan. Virus akan mati pada pemanasan 60°C selama 30 menit, atau 56°C selama 3 jam, virus juga mati terkena sabun detergent, desinfektan misalnya klorin (cairan pemutih), alkohol 70%, serta cairan yang mengandung iodine.

APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENCEGAHNYA ?

Sayangya, hingga saat ini para ahli medis dari berbagai negara, belum menemukan vaksin untuk manusia dalam menangkal virus flu burung ini. Sehingga cara yang tepat untuk terhindar dari penyakit flu burung ini yaitu dengan mencegahnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, bagi anda yang sering melakukan kontak langsung dengan unggas yang hidaup ataupun mati, seperti peternak atau pedagang, WHO manyatakan, mencuci tangan dan menggunakan pelindung diri seperti masker atau kaca mata pelindung (google), harus dilakukan. Selain itu, jangan lupa untuk selalu membersihkotoran dan kandang unggas setiap hari. Lakukan imunisasi terhadap unggas. Termasuk dalam golongan unggas adalah ayam, itik, bebek dan unggas yang dipelihara sebagai hobi seperti ayam bekisar, ayam bangkok, berbagai jenis burung hias. Sedangkan untuk masyarakat umum, sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum makan.

APAKAH AMAN MENGKONSUMSI AYAM DAN TELUR ?

Tak perlu kuatir makan telur atau daging ayam, asalkan sudah dimasak matang maka virus-virus tersebut sudah mati. Jangan makan daging ayam atau telur yang belum matang.

PENTINGKAH DAYA TAHAN TUBUH ?

Disamping cara-cara pencegahan di atas, meningkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat ikut berperan penting untuk mengurangi resiko terjangkitnya virus ini. Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi, berolahraga teratur, serta istirahat yang cukup,. Jangan lupakan sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C dalam menu makanan sehari-hari anda. Karena vitamin C dapat membantu menjaga daya tahan tubuh.

Kesimpulannya, kiat untuk mencegah penularan flu burung adalah dengan menjaga kebersihan diri dan kebersihan lingkungan, serta menjaga daya tahan tubuh. Mewaspadai semua kotoran dan kandang unggas di sekitar anda yang memungkinkan terinfeksi virus flu burung. Makanan yang berasal dari unggas atau telur tetap aman, asal dimask dengan benar (matang). Makanlah makanan yang bergizi seimbang, banyak makan sayuran dan buah-buahan, bila perlu mengkonsumsi supplemen vitamin C untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kini anda tak perlu lagi merasa dihantui oleh wabah flu burung ini.

Referensi:

situs Dep.Kes.RI http://www.depkes.go.id/

situs WHO http://www.who.or.id/

situs RSPI Prof.Dr.Sulianti Suroso http://www.infeksi.com/

sumber from : http://batusungi.blogspot.com/