Saturday, 9 April 2011

Menjual dengan Bijaksana & Menyenangkan

Joe Girald dikenal sebagai pemasar yang sangat populer di dunia. Keberhasilannya memasarkan 1.425 unit mobil dalam satu tahun menempatkan namanya dalam Guiness World Record (pemegang rekor dunia). Dalam bukunya yang berjudul The Greatest Salesman In The World, ia mengungkapkan tentang tehnik-tehnik efektif dalam menjual.

Sebuah pengalaman yang sudah sangat mempengaruhi cara pendekatannya dalam menjual mobil ketika ia sedang melayani seorang konsumen. Ia berhasil menarik minat konsumen tersebut untuk membeli. Tetapi saat sudah hampir dilakukan transaksi jual beli, orang itu tiba-tiba membatalkan niatnya membeli. Pikiran Joe sangat terganggu atas kejadian yang menimpanya siang itu.

Joe sangat ingin tahu mengapa orang itu membatalkan niatnya. Malam itu juga sekitar jam 11 malam Joe Girald menelpon sang calon konsumen. Orang itu sedikit kaget dan enggan mengungkapkan alasannya membatalkan transaksi pembelian. Tetapi Joe Girald terus meyakinkan ketulusan dan niat baiknya mengetahui penyebab pembatalan itu.

Joe berhasil mengorek keterangan dari calon pembeli tadi, bahwa orang itu sebenarnya ingin sekali membeli. Tetapi calon pembeli itu merasa tersinggung ketika Joe tidak mengindahkan dirinya saat sedang menceritakan perasaan bangga terhadap anaknya yang berhasil masuk perguruan tinggi. Pelanggan itu tidak suka pada sikap Joe yang lebih memperhatikan humor salah seorang rekannya. "Saya tidak akan membeli sesuatu dari orang yang tidak menghormati saya," kata pelanggan itu.

Informasi tersebut sangat berarti bagi diri Joe. Ia menarik kesimpulan bahwa setiap orang cenderung membeli sesuatu dari orang yang mereka senangi. Karena itu Joe Girald selalu mengingatkan, "Promosikan dirimu, sebelum promosi produkmu."


Things to Learn :
Kisah diatas mengingatkan kita agar mengedepankan pelayanan dalam memasarkan produk apapun, termasuk produk jasa maupun barang. Betapapun produk yang kita tawarkan cukup unggul dengan harga yang kompetitif, tetapi jika mengabaikan pelayanan yang baik akan berakibat fatal pada prospek pemasaran. Sebaliknya, dengan pelayanan yang baik maka keunggulan produk de-ngan kualitas dan harga kompetitif yang kita tawarkan mudah dipasarkan.

Berikut ini adalah beberapa cara sederhana untuk memberikan pelayanan terbaik sekaligus menikmati cara berdagang. Langkah pertama adalah mengenali calon konsumen. Tujuannya adalah menciptakan suasana yang komunikatif dengan konsumen. Dengan demikian kita akan mendapatkan informasi tentang produk yang paling diinginkan konsumen dan cara lebih tepat untuk menghargai mereka.

Memberikan pelayanan terbaik termasuk memberikan informasi tentang produk kelebihan dan keunggulan dengan jujur, sistematis dan tidak berbelit-belit. Sekali saja kita mengada-ada, maka hal itu akan mempersulit prospek pemasaran selanjutnya. Berkata dan bersikap jujur adalah langkah yang paling bijaksana dan menyenangkan dalam berdagang.

Dalam memasarkan produk, upayakan untuk me-nempatkan diri pada posisi sebagai pembeli. Dengan demikian kita akan dapat merasakan informasi yang mereka butuhkan tentang produk. Menjawab pertanyaan mereka dengan sabar dan lengkap akan menjadikan produk yang kita pasarkan mudah laku.

Selain harga dan kualitas yang bersaing, faktor pelayanan menempati posisi strategis untuk mencapai kesuksesan memasarkan produk apapun. "Hanya ada 2 sebab pelanggan ingin membeli dari kita. Alasan pertama adalah produk yang menjadi solusi permasalahan konsumen. Alasan kedua adalah konsumen senang dengan kita," demikian simpul Michael Le Boeuf dalam bukunya yang berjudul How to Win Customers and Keep Them for Life.
Powered By Blogger

Followers